Sabtu, 03 November 2012

Sang Martir



PRODUSER: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
SUTRADARA: Helfi Kardit
PENULIS: Helfi Kardit
PEMERAN: Adipati Dolken, Nadine Alexandra, Tio Pakusadewo, Ray Sahetapy, Widy Vierra, dll
DURASI: 98 menit

Rangga (Adipati Dolken), mahasiswa usia 20 tahun tinggal sejak kecil di panti asuhan bersama adiknya Sarah (Ghina Salsabila). Panti asuhan ini milik Haji Rachman (Jamal Mirdad) dan istrinya Hajjah Rosna (Henidar Amroe) yang tidak punya keturunan, dan menjadi orang tua bagi anak-anak Panti.

    Suatu hari anak panti bernama Lili (Widy Vierra), 17 tahun, diperkosa oleh Jerink (Edo Borne) seorang preman setempat. Kepala premannya Rambo (Tio Pakusadewo), kakak Jerink. Rangga yang sejak awal membenci premanisme meminta pertanggung jawaban Jerink. Rangga dan Jerink terlibat duel, hingga Jerink mati terbunuh oleh pisaunya sendiri. Rangga dipenjara selama 3 tahun. Rambo mengirim orang untuk menghabisi Rangga di penjara, tapi tidak berhasil untuk membalaskan dendam atas kematian adiknya.

    Rangga satu sel dengan Pendeta Josep yang melindungi Rangga. Pendeta Josep dijebloskan ke penjara karena kasus Ambon, dan Pendeta yang bijak ini sangat sadar peristiwa Ambon adalah bagian dari konspirasi pengalihan isu. Walau berbeda keyakinan, Rangga dan Pendeta Josep saling menghargai, bahkan Rangga menganggap Pendeta Josep seperti ayahnya.

    Situasi panti setelah Rangga di penjara berubah tragis, Haji Rachman mati oleh Rambo untuk menguasai kepemilikan areal panti. Anak-anak panti diberhentikan sekolahnya, dan dijadikan pengemis jalanan. Sahabat Rangga di panti, Arman malah kakinya dipenggal Rambo, karena melawan setelah mengetahui Rambo merebut paksa tanah panti asuhan dari Haji Rachman dengan meracuninya.

    Saat Rangga bebas, orang-orang suruhan Rambo siap menghabisinya. Kejar-kejaran antara mereka dengan Rangga menyudutkannya di gang buntu, tiba-tiba sebuah mobil ditumpangi Geng preman lain menyelamatkan Rangga, dan menghabisi orang-orangnya Rambo. Geng itu anak buah Jerry (Ray Sahetapy), musuh bebuyutan Rambo. Bagi Jerry siapapun yang telah membunuh anak buah Rambo berarti saudaranya, sebagaimana ucapannya ke Rangga.

    Padahal Jerry punya kepentingan pada Rangga yang nantinya dipekerjakan sebagai kurir bisnis narkobanya. Jerry sangat kharismatik, penguasa wilayah mayoritas Kristen sekaligus donator terbesar gereja di wilayahnya.

    Rangga menempati rumah kontrakan milik Jerry berdekatan dengan gereja. Hampir setiap hari seorang gadis remaja, Cinta (Nadine Alexandra) berdiri di luar gereja. Rangga penasaran melihat gadis itu berdoa di luar. Cinta kecewa atas kondisi sosial tempatnya tinggal. Cinta protes untuk tidak masuk gereja hingga semua masyarakat di lingkungannya termasuk pastur gereja berani bicara kebenaran dan keadilan. Cinta tidak membenci agama maupun rumah ibadahnya. Cinta adalah korban perkosaan Daniel (Ganindra Bimo), adik Jerry. Pastur Bono (Adi Kurdi) mengetahui kejadian itu, tapi Pastur tidak berani bicara jujur karena Daniel adik Jerry.
Rangga dan Cinta saling mengenal dan menjadi dekat, dan saling jatuh cinta. Cinta bekerja di pabrik mainan yang dikelola Jerry, pabrik kamuflase bisnis Jerry. Rangga juga bekerja sebagai kurir mainan yang sebenarnya kemasan narkoba.
Konflik geng Rambo dan Jerry semakin memanas karena perebutan wilayah, bahkan situasi jadi lebih parah saat Rambo mendapatkan order seorang oknum untuk mengalihkan perhatian publik atas kasus korupsinya, dengan perang antargeng dan isu bom gereja. Rambo membidik gereja di wilayah Jerry. Sebagai penguasa wilayah panti, Rambo memaksa Rangga untuk jadi martir, sebagai ganti keselamatan semua anak-anak panti asuhan.Dilema bagi Rangga: menyelamatkan anak-anak panti asuhan atau mengikuti perintah Rambo untuk membom gereja.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar