Kamis, 24 Mei 2012

Pantun nasehat

    • Berakit-rakit kehulu
      Berenang-renang ke tepian
      Bersakit-sakit dahulu
      Bersenang-senang kemudian
    • Kayu cendana di atas batu
      Sudah diikat dibawa pulang
      Adat dunia memang begitu
      Benda yang buruk memang terbuang
    • Ngun Syah Betara Sakti
      Panahnya bernama Nila Gandi
      Bilanya emas banyak dipeti
      Sembarang kerja boleh menjadi
    • Hati-hati menyeberang
      Jangan sampai titian patah
      Hati-hati di rantau orang
      Jangan sampai berbuat salah
    • Banyak sayur dijual di pasar
      Banyak juga menjual ikan
      Kalau kamu sudah lapar
      Cepat cepatlah pergi makan
    • Anak ayam turun sembilan
      Mati satu tinggal delapan
      Ilmu boleh sedikit ketinggalan
      Tapi jangan sampai putus harapan
    • Bunga mawar bunga melati
      Kala dicium harum baunya
      Banyak cara sembuhkan hati
      Baca Quran pahami maknanya
    • Ilmu insan setitik embun
      Tiada umat sepandai Nabi
      Kala nyawa tinggal diubun
      Turutlah ilmu insan nan mati
    • Padang temu padang baiduri
      Tempat raja membangun kota
      Bijak bertemu dengan jauhari
      Bagaikan cincin dengan permata
    • Kerat kerat kayu diladang
      Hendak dibuat hulu cangkul
      Berapa berat mata memandang
      Berat lagi bahu memikul
    • Parang ditetak kebatang sena
      Belah buluh taruhlah temu
      Barang dikerja takkan sempurna
      Bila tak penuh menaruh ilmu
    • Kemuning ditengah balai
      Bertumbuh terus semakin tinggi
      Berunding dengan orang tak pandai
      Bagaikan alu pencungkil duri
    • Kehulu memotong pagar
      Jangan terpotong batang durian
      Cari guru tempat belajar
      Jangan jadi sesal kemudian
    • Kalau harimau sedang mengaum
      Bunyinya sangat berirama
      Kalau ada ulangan umum
      Marilah kita belajar bersama
    • Ada ubi ada talas
      Ada budi ada balas
      Sebab pulut santan binasa
      Sebab mulut badan merana
    • Jalan kelam disangka terang
      Hati kelam disangka suci
      Akal pendek banyak dipandang
      Janganlah hati kita dikunci
    • Ke hulu membuat pagar,
      Jangan terpotong batang durian;
      Cari guru tempat belajar,
      Supaya jangan sesal kemudian
    • Manis jangan lekas ditelan
      Pahit jangan lekas dimuntahkan
      Mati semut karena manisan
      Manis itu bahaya makanan.
 
sumber: http://penembakjitu.org/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar